Senin, 19 April 2021

Mahasiswa sebagai Generasi Penerus Bangsa?

 Oleh : Anissa Nurmalahayati

Foto oleh Christina Morillo dari Pexels

    Halo sobat kampus! Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang berkembang dan maju. Berbagai kekayaan alam yang terkandung  di negara ini menjadikan kita terkenal dengan ungkapan “tanah surga” lantaran banyaknya sumber daya alam seperti batu bara, rempah-rempah, bijih besi, padi, hasil perkebunan, dan lain-lain. Namun kerena banyaknya kekayaan alam di negara ini menjadi tugas tersendiri untuk memanfaatkan dengan baik, untuk menjaga keberlanjutan sumber daya ini ke generasi selanjutnya.

Disinilah peran penting kita sebagai mahasiswa yang dapat dikatakan sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa Indonesia di masa yang akan datang untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Menurut para ahli, mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi. Pengertian mahasiswa pun tidak sesempit itu, melainkan mengandung arti yang terdapat dari dua suku kata yaitu maha artinya “ter” dan siswa artinya “pelajar”. Jadi dapat diartikan bahwa seorang mahasiswa tidak hanya mempelajari tetapi juga harus mengaplikasikan dan berkreativitas tinggi. Mahasiswa sebagai pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai penggerak dalam kemajuan bangsa. Tugas dari anak bangsa sekarang ini sangat penting dalam mengisi mengutuhkan dan  mempertahankan kemerdekaan bangsa. Selain itu, di era globalisasi sekarang peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap bangsa. Baik berupa etika, pengetahuan, pemahaman, serta pemikiran yang dapat merubah status suatu bangsa karena mahasiswa merupakan pemuda yang sedang menjalankan aktivitas pendidikan yang tingkatannya paling tinggi. Namun sebagai generasi bangsa saat ini juga kita tidak boleh terlena akan adanya globalisasi. Harus tetap menanamkan semangat juang dan nilai-nilai Pancasila didalam kehidupan sehari-hari,  karena saat ini masyarakat Indonesia banyak yang sudah meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman serta jati diri bangsa. Disitulah tantangan terberat bagi pemuda Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sejarah demokrasi selalu mengikutsertakan  mahasiswa sebagai penggerak, bahkan sebagai pengambil keputusan. Pemikiran kritis dan konstruktif selalu lahir dari pola pikir mahasiswa. Peran mahasiswa menjadi representasi yang memiliki sikap idealism yang tinggi sehingga membuatnya untuk memperjuangkan sebuah aspirasi kepada penguasa dengan caranya sendiri.

Sebagai salah satu bagian dari masyarakat, mahasiswa memiliki tugas yang kompleks dan menyeluruh sehingga dikelompokkan dalam fungsi yaitu agent social of change (sebagai agen perubahan), agent social control (sebagai penyampai kebenaran), dan agent of iron stock sebagai generasi masa depan). Mahasiswa sebagai agen perubahan bertindak bukan seperti pahlawan yang gagah tetapi menjadi penggagas perubahan kepada para pemimpin yang tidak berkompeten. Banyak pemimpin yang melakukan pembodohan dan ketidakadilan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pemimpin. Sebagai mahasiswa  harus berpikir untuk mengembalikan dan mengubah semua ini. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan kearah yang positif dan tidak mengurangi jati diri bangsa. Selain itu, mahasiswa juga sebagai penyampai kebenaran yang berperan aktif dengan ilmu sesuai kempuan yang dimiliki. Mahasiswa juga akan turun tangan bila terjadi hal-hal yang tidak beres di masyarakat. Mahasiswa dapat ikut memberontak terhadap keadaan untuk menyampaikan aspriasi dari masyarakat. Mahasiswa juga memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi memalui pemikiran-pemikiran yang cemerlang dan kata-kata yang bijak, diskusi-diskusi atau dengan memberikan bantuan moril. Tidak hanya itu, mahasiswa juga sebagai generasi penerus bangsa yang dapat membawa bangsa ini menjadi lebih baik melalui calon pemimpin yang akan menggantikan generasi yang ada.

Saat ini sering kali kita mendengar istilah “revolusi industri 4.0”, yang dimaksud merupakan keadaan saat masyarakat mulai memasuki era milenial baru dalam sejarah peradaban dimana terdapat pertukaran teknologi pabrik yang ditandai dengan kemunculan robot pintar, super computer dan lain-lain. Latar belakang hadirnya revolusi industri pertama hadir abad ke 18 dalam koteks steam engine atau mesin uap. Sebelumnya hanya mengandalkan tenaga otot untuk menggerakkan apapun. Setelah revolusi 1.0 tak ada lagi batasan waktu untuk menggerakkan mesin asal dipasang mesin uap. Revolusi industri 2.0 pada abad 19-20 dengan adanya otomotif general fort membuat otomotif berkembang dengan pesat. Di revolusi ini tenaga uap mulai tergantikan dengan tenaga listrik. Lalu industri3.0 pada tahun 1970-an dengan mulainya otomatisasi menjelang globalisasi. Pada saat itu industri pelan-pelan berakhir dan abad  informasi dimulai yang dipicu oleh mesin yang bergerak dan berpikir secara otomatis contohnya robot. Selanjutnya revolusi 4.0 atauyang biasa diknal “revolusi digital” pada saat ini dimulai dengan pemanfaatan internet of things. Indonesia sejak tahun 2011 telah memasuki industi 4.0 yang ditandai dengan melonjaknya konektivitas dan interaksi pada manusia melalui teknologi, informasi dan komunikasi. Semakin berlajannya waktu, terjadi perubahan pada tingkah laku manusia dikarenakan perkembangan sistem yang ada. Revolusi industri secara tidak langsung menjadikan perubahan tatanan ekonomi, pendidikan, dan teknologi di suatu negara. 

Dampak revolusi industri pada era modern ini yang menjadikan informasi dan teknologi mempengaruhi aktivitas manusia. Persebaran informasi dan pengetahuan dapat dijangkau dengan mudah dan aksesibel. Era revolusi saat ini menjadi tantangan berat bagi kita terutama untuk peran guru karena mengubah cara mendidik serta belajar mengajar. Segala pengetahuan akan mengesampikan kriteria sikap dan keterampilan. Peserta didik akan berkompetisi dengan teknologi digital. Selain itu tantangan yang akan dihadapi yaitu harus memikirkan keberlangsungannya serta mempersiapkan pendataan yang berintegritas. Perkembangan ilmu teknologi yang berkembang pesat memberikan kemudahan dan inovasi yang diperoleh. Sebagai anak bangsa serta generasi penerus kita harus bisa mengolah dan memanfaatkan sebaik mungkin dengan revolusi industri yang ada saat ini. Diperlukan strategi khusus untuk merubah pola pikir guru yang mengajar dengan cara lama untuk menyesuasaikan diri denga perkembangan zaman. Keberhasilan menghadapi revolusi turut ditentukan oleh kualitas pendidik yang memiliki keahlian, kemampuan serta menyesuaikan diri dengan teknologi baru yang ada. Mahasiswa sebagai asset bangsa merupakasn suatu kunci kemajuan bangsa sebagaimana Bung Karno pernah berkata, “berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia”. Mahasiswa menjadi penggerak intelektual yang mengubah sistem dalam suatu negara. Tanpa adanya peran pemuda, maka bangsa Indonesia akan mengalami kesulitan. Sebagai agen pembaruan, pemuda Indonesia berperan untuk mempertahankan identitas bangsa. Mahasiswa yang dituntut untuk menjadi generasi penerus memiliki fungsi penting dalam peranan moral yang diharuskan untuk tanggung jawab dalam bermasyarakat. Selanjutnya, peranan sosial agar keberadaan dan perbuatannya itu bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memiliki peranan intelektual yang dituntut untuk bergelut dengan ilmu pengetahuan. Seperti yang diketahui saat ini, revolusi industri 4.0 sedang dibicarakan, dipersiapkan, dan dimulai. Akan ada terjadinya perubahan besar di dunia ini. Sebagai mahasiswa dan sebagai penerus bangsa kita harus siap menghadapi revolusi 4.0.


Artikel menarik lainnya di https://www.duniakampus40.net/

Minggu, 04 April 2021

Digital Marketing

 Oleh : Anissa Nurmalahayati


Foto oleh Anna Nekrashevich dari Pexels

    Halo sobat dunia kampus, mengapa digital marketing dikatakan penting? Digital marketing dikatakan penting karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era destrupsi ini menjadi hal yang wajib kita pahami dan kita lakukan sebagai bagian dari strategi pemasaran pada dunia kewirausahaan ketika orang sudah tidak bisa mengakses secara konvensional beberapa media promosi atau media pemasaran yang dilakukan, maka digital menjadi satu-satunya solusi pada masa ini sehingga terbuka peluang dan kesempatan bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melakukan promosi dan pemasaran melalui pemanfaatan media digital.

    Peran internet dan teknologi digital telah mengubah dunia saat ini yang semula konvensional dianggap paling mutakhir, namun demikian seiring perkembangan zaman maka internet dan teknologi digital menguasai dunia mengubah pola perilaku konsumen sehingga terjadinya shifting pada perilaku konsumen dan ditangkap sebuah peluang oleh pemilik bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga digital marketing merupakan bagian dari sebuah jawaban yang diberikan kepada konsumen supaya tetap bisa memenangkan persaingan yang terjadi.

    Mengapa digital marketing penting untuk kita pelajari dan menjadi pertimbangan bagi para entrepreneur muda? Karena dengan adanya digital marketing menjadikan teknologi digital itu sebagai bagian dari strategi pemasarannya. Di tahun 2019 terlihat pada saat itu populasi di Indonesia adalah 268,2 juta kemudian terlihat 150 juta diantaranya sudah melakukan penetrasi terhadap penggunaan internet yang jadi mereka sudah menggunakan internet kemudian keseluruhan dari pengguna internet ini sudah mengakses atau aktif menggunakan sosial media. Sekitar 130 juta hampir 80% dari pengguna aktif media sosial mereka mengakses menggunakan Smartphone yang artinya hampir seluruh orang saat ini menggunakan Smartphone yang bukan lagi menjadi barang mewah. Setiap orang menggunakannya dan setiap Smartphone itu sudah pasti ada aplikasi media sosial di dalamnya. Hal ini menjadikan media sosial sebagai strategi pemasaran, mengingat bahwa banyak konsumen yang telah aktif menggunakan sosial media melalui Smartphone.

    Populasi yang tadinya 260 juta akan tumbuh menjadi 1,1% ada penambahan sekitar 2,9 juta. Kemudian ketika bertambah sebesar 1% ternyata pertumbuhan penggunaan mobile phone tumbuh sebesar 4,6% jadi lebih cepat pertumbuhan penggunaan mobile phone dibandingkan pertumbuhan jumlah populasi begitupun dengan penggunaan internet pengguna internet di sini terlihat 17% persen dalam satu tahun kemudian pertumbuhan pengguna media sosial di sini terlihat adalah sebesar sekitar 8,1% atau 12 juta orang pertumbuhannya dalam satu tahun yang menggunakan media sosial. Kalau dilihat pertumbuhan penggunaan gadget kemudian akses terhadap internet dan aktivitas melalui media sosial tubuhnya dengan cepat dibandingkan pertumbuhan jumlah populasi itu sendiri hal ini menunjukkan satu gejala positif yang seharusnya dipandang oleh Enterpreneur sebagai peluang untuk mempertimbangkan media digital sebagai bagian dari strategi pemasaran yang tidak hanya memikirkan mengenai strategi konvensional orang sudah tidak lagi memperhatikan billboard yang ada di jalan, orang sudah tidak lagi membaca brosur konvensional dengan baik sehingga dengan menggunakan media konvensional sudah tidak cukup efektif dan efisien lagi bagi perusahaan, berbeda halnya ketika ditempatkan pada media digital seperti contohnya pada media sosial.

    Dilihat dari data time spent with media  terlihat rata-rata di Indonesia orang perhatikan penggunaan gadgetnya untuk mengakses internet lebih 8 jam setengah per hari. Kenyataan bahwa kini adanya pandemi covid semua dibatasi mobilitasnya untuk keluar rumah, orang di rumah melakukan segala aktivitas di rumah maka semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet dan media sosial. Jadi dengan begitu menjadi peluang yang tidak hanya di Indonesia tapi secara global penggunaan media digital ini menjadi kebutuhan utama bagi seluruh konsumen yang ada. Dari data tahun 2019 tentang beberapa social media platform yang paling banyak digemari oleh pengguna media sosial yang pertama ada YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram, Line, Twitter dan seterusnya, artinya para pelaku usaha bisa mempertimbangkan bahwa dia harus memasang sebuah iklan melalui media sosial platform ini karena yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna sosial media.

    Merancang sebuah strategi dilakukan agar usaha berkembang serta produk kita lebih dikenal dan juga mampu berdaya saing dengan persaingan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan konsep SOSTAC marketing diagram yang berisi:

1.        Situation analysis (Analisis Situasi)

Where are we now? menjelaskan tentang  situasi sekarang sedang berada di posisi mana sebagai gambaran untuk bisnis yang akan dimulai. Dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi dan data-data yang dibutuhkan sehingga mengetahui kondisi perusahaan pada pasar sesungguhnya.

    • Tujuan kinerja (5Se)
    • Wawasan atau pandangan konsumen
    • Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats)
    • Persepsi merek
    • Kemampuan internal dan sumber daya 

2.        Objectives (tujuan)

Where do want to be? Jadi sebenarnya fokus tujuan apa yang akan dicapai. Penetapan strategi menggunakan metode 5Se, yaitu: 

    • Sell, akuisisi pelanggan dan target retensi
    • Serve, target kepuasan pelanggan
    • Speak, jumlah pelanggan yang terlibat
    • Save, keuntungan efisiensi yang terukur
    • Sizzle, kekuatan situs dan durasi kunjungan 

3.        Strategy (Strategi)

How do we get here? Strategi atau cara perusahaan sebagai pedoman yang dirumuskan untuk mencapai tujuan bersama.

    • Segmentation, Targeting and Positioning
    • OVP (Online Value Proposition)
    • Sequence (credibility before visibility)
    • Integration (consistent OVP) anda database
    • Tools (web functionality, email, IPTV etc)

4.        Tactics (Taktik)

how exactly do we get there? Cara-cara atau langkah-langkah yang lebih generik dan detail untuk pelaksanaan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan digital marketing.

    • Bauran pemasaran / Marketing mix (berfokus pada 7P yaitu product, price, place, promotion, people, process dan partnerships)
    • Rincian strategi kontrak
    • Penjadwalan pemasaran online 

5.        Actions (Aksi)

the details of tactics. Tahapan dalam menerapkan taktik yang telah dirumuskan berupa rangkaian proses kerja yang terstruktur dan terjadwal, mempersiapkan manajemen resiko yang mungkin terjadi, mempersiapkan tanggung jawab pada setiap business process serta meminimalisir hal-hal yang dapat menghambat mencapi tujuan.

    • Struktur dan Tanggung jawab
    • Sumber daya dan keterampilan internal
    • Lembaga eksternal 

6.        Control (Kontrol)

how do we monitor performance? Memeriksa dan mengevaluasi secara berkala apakah aksi yang dijalankan sudah berhasil atau belum maksimal.

    • 5Se + Analisis web – KPI (Key Performance Indicator)
    • Pengujian kegunaan
    • Survey kepuasan pelanggan
    • Frekuensi laporan
    • Proses pelaporan dan tindakan

    Pada saat era pandemi covid seperti ini yang semakin mengakselerasi serta membuktikan bahwa betapa pentingnya digital marketing bagi dunia kewirausahaan untuk semakin inovatif dan kreatif dalam menjalankan bisnis agar dapat bersaing dengan wirausaha yang ada disekitar. Dengan demikian, sebagai seorang wirausaha dibutuhkan sikap percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil risiko, berjiwa kepemimpinan serta tekun dan jujur. Selain itu memanfaatkan peluang didepan mata sangatlah penting dengan melakukan strategi kewirausahaan seperti pertimbangan bagi para pemasar untuk membuat iklan di sosial media sebagai media digital promosi pemasaran.


Artikel menarik lainnya ada di https://www.duniakampus40.net/

Jumat, 19 Maret 2021

Digital Enterpeneurship

Oleh : Anissa Nurmalahayati



    Pada saat ini, semakin maju dan berkembangnya teknologi digital pada era revolusi 4.0 menjadikan kita harus mampu membuka peluang besar dan mampu berdaya saing untuk mengelola bisnis. Digital entrepreneurship merupakan bisnis dengan menggunakan dan menfaatkan teknologi sebagai keunggulan dalam operasi internal dan eksternal. Strategi bisnis yang perlu diperhatikan di era digital saat ini terbagi atas lima hal penting yaitu :
   

  1. Kepuasaan pelanggan yang akan memperoleh keunggulan kompetitif dengan maksud untuk menjadi ciri khas suatu usaha dengan pesaing usaha yang lain.
  2. Omnichannel dengan tujuan menghubungkan dunia offline ke online agar menyentuh peran digital saat ini.
  3. Big data yang mendukung transaksi bisnis seperti prediksi untuk suplai usaha, dan juga untuk mengetahui adanya  pesaing  yang masuk ke customer.
  4. Ada cybersecurity untuk melindungi data dan infomasi bisnis karena dunia digital dapat dengan mudah diakses oleh siapapun. Dengan begitu untuk mengantisipasi pengambilan data perusahaan maka harus dengan benar-benar dilindungi.
  5. Digital Capability untuk mendukung usaha masuk ke dunia digital. Hal ini diperlukan untuk menyatukan dan memudahkan informasi karena tersebarnya cabang usaha di kota-kota lain. Selain itu juga sebagai control system transaksi bisnis. 
    Menurut data pada tahun 2015, masuknya bisnis digital ke  Indonesia harus memperhatikan 4 hal yaitu mobile internet, cloud technology, internet of things, dan big data. Setiap tahunnya grafik keempat hal tersebut mengalami peningkatan yang berarti Indonesia sudah masuk kedalam bisnis digital walaupun belum berjalan dengan sangat baik. Indonesia yang memiliki peluang dengan negara lain dalam sistem internet dikarenakan harga internet yang termasuk termurah kedua setelah India, sehingga juga termasuk pengguna media sosial tertinggi di dunia terutama di Jakarta yang dianggap ibukota Twitter dunia. Dengan banyaknya penggunaan internet maka akan meningkat juga transaksi secara online.
    
    Tidak hanya itu, mengikuti era industry mahasiswa diharapkan dapat merancang prospek di masa depan dengan mengikuti perkembangan teknologi digital seperti pabrik modern akan dilengkapi sensor sebagai pengendali status operasi secara online untuk meningkatkan efisiensi, hasil, kualitas untuk pemeliharan big data. Berikutnya, pada produktivitas tambang, peran digital juga dapat dimanfaatkan dengan software yang menggabungkan pertimbangan geologi dan peratan, sensor untuk mendeteksi alat berat, drone untuk memantau data lingkungan dan cuaca. Toko digital ritel yang saat ini sedikit mulai berjalan, menyebabkan hampir tidak membutuhkan sumber daya manusia. Prospek ini mampu menjadi prediksi yang luar biasa dimasa yang akan datang. Selain itu, Indonesia sebagai negara pertanian diharapkan akan mampu ikut dengan teknologi yang ada misalnya traktor otonom yang digerakkan oleh GPS, sistem penyiraman dan pemupukan dengan sensor  serta ternak yang akan diberi geotag. Mahasiswa harus memanfaatkan peluang perkembangan media digital informasi karena prospek yang menjanjikan supaya bisa memiliki nilai lebih untuk menjadi seorang digital entrepreneur. Memulai bisnis di dunia digital memang tidaklah mudah, harus menyiapkan strategi untuk mencapai peluang yang ada. Seorang wirausaha harus memiliki kompetensi dan skill yang baik agar dapat bersaing dalam membangun usaha . Tercapainya target finansial merupakan tujuan dari wirausaha supaya tidak mencapai titik terendah (Low target).

    Pertama, strategi untuk mengembangkan usaha dengan adanya pelanggan. Sebagai seorang wirausaha, kita harus bisa menarik perhatian konsumen untuk mendapatkan pelanggan baru, dapat dilakukan dengan membagikan brosur ataupun iklan. Setelah mendapat pelanggan baru, kita harus berusaha agar pelanggan menjadi loyal sehingga dapat membeli untuk terus-menerus. Hal ini dapat dilakukan dengan promosi ‘buy one get one’ atau bonus sejenisnya. Lewat pelanggan baru yang sudah dapat kepercayaannya akan membentuk pelanggan yang lama yang loyal dan tentunya dapat menarik konsumen baru.
    
    Kedua, kita juga harus memperhatikan strategi hemat biaya dan asset produktifitas. Ditentukannya harga sangat dibutuhkan agar tidak terjadi ketimpangan biaya dalam usaha. Barang yang jadikan usaha juga harus memiliki kualitas baik agar dapat bertahan dalam finansial. Dengan adanya kualitas, membuat pelanggan memiliki kepercayaan sehingga harus menyiapkan ketersediaan serta pilihan produk yang memiliki fungsi untuk konsumen agar usaha dapat berkembang. Selain itu, pelanggan yang dijadikan mitra dan citra akan berpengaruh juga dalam usaha. Misalnya, dengan layanan usaha kita yang cepat dan tanggap akan menjadikan strategi untuk memiliki brand kita sendiri.

    Kepuasan pelanggan terlahir dari adanya proses internal yang dimiliki oleh seorang wirausaha. Mulai dari operasi yang terdiri dari pasokan barang yang berkualitas, sistem produksi dan distribusi cepat tanggap hingga resiko dari usaha tersebut. Selanjutnya, pelanggan baru yang terbentuk karena adanya seleksi akan menjadikan pelanggan lama dengan loyalitas sehingga terjadi repeat order pada pelanggan tersebut, dan tentunya dapat juga mendatangkan konsumen baru. Inovasi dalam usaha juga sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi peluang yang ada, contohnya menciptakan barang baru dari sisa-sisa barang yang telah terpakai untuk menjadikannya sumber peluang dalam usaha. Produk dapat dikemas untuk menarik perhatian dan brand tersendiri. Terlepas dari itu, regulasi sosial penting dalam proses bisnis seperti keselamatan pekerja dan lingkungan sekitar hingga komunitas harus selalu diperhatikan apalagi dimasa pandemic seperti ini. Sebelum memasuki proses internal dalam berwirausaha, kita harus membuat skala prioritas serta meningkatkan sumber daya manusia, informasi mengenai usaha, hingga organisasi apabila sudah tidak solo preneur.
    
    Dengan demikian, sebagai seorang wirausaha banyak hal yang harus diperhatikan supaya dapat mencapai target finasial yang sudah ditentukan. Dasar dari usaha adalah kompetensi dan kemauan. Jika hal ini sudah terbentuk maka kita dapat membangun tata cara berbisnis dan bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan guna menaikkan komitmen serta integritas. Adanya kemauan dari diri juga harus dilandasi dengan kompetensi yang dimiliki seperti :
  1. Komunikasi yang baik sebagai kunci utama sukses dalam berwirausaha. Seorang wirausaha harus dapat menjelaskan ide dan promosi kepada investor atau konsumen.
  2. Kecerdasan finansial untuk mengendalikan kas yang baik bagi solopreneur, freelancer ataupun bisnis besar.
  3. Merk atau brand yang dimiliki sebagai identitas usaha. Dengan adanya merk atau brand maka suatu produk akan dikenal oleh banyak orang.
  4. Strategi marketing sangat penting seperti pemasaran konten, dengan maksud memperkenalkan suatu produk ke banyak orang.
  5. Networking untuk menjaga tali silaturahmi seorang wirausaha serta menguatkan suatu bisnis.
  6. Automation dengan melakukan pengulangan, jika melakukan hal yang sama berulang kali akan mengurangi produktifitas wirausaha.
  7. Design yang bukan hanya tampilan tetapi juga fungsinya. Adanya design yang menarik maka konsumen pun akan lebih tertarik.
  8. Analisis data untuk membuat suatu keputusan berdasarkan data yang ada.
  9. Technical dalam dunia digital suatu pemrograman yang dijalankan seorang wirausaha yang terjun dalam dunia digital untuk mengembangkan pemikiran yang logis.
  10. Learning merupakan sebuah keterampilan untuk meningkatkan kinerja bisnis dalam mengenalkan produk kepada konsumen.

dunia kampus 4.0 - https://www.duniakampus40.net/

  

Rabu, 17 Maret 2021

Apa Sih Tantangan Belajar Daring?

Oleh: Anissa Nurmalahayati*

Seperti yang kita ketahui, masuknya era globalisasi di mana semua akan terus berkembang tanpa henti mengikuti zamannya. Globalisasi itu sendiri artinya proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan. Hal yang paling terlihat dari adanya globalisasi adalah segi penggunaan teknologi khususnya di dunia pendidikan teknologi sangat berperan penting sebagai media pembelajaran. 

Apa Sih Tantangan Belajar Daring?
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels

Di zaman yang super canggih ini pelajar dapat menuntut ilmu hanya di sekolah tetapi dimana saja. Salah satu contoh globalisasi yang kita rasakan saat adanya pandemi covid-19 seperti ini, aktivitas dan event yang dihentikan terutama kegiatan belajar mengajar di sekolah guna mengurangi virus agar tidak meluas. Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan agar sekolah dan perguruan tinggi meniadakan kegiatan secara tatap muka secara langsung dan menggantinya dengan metode daring (dalam jaringan).

Menuntut ilmu secara online tentunya memiliki tantangan tersendiri karena dianggap lebih bebas dan fleksibel. Peserta didik justru dituntut agar memiliki komitmen untuk melakukan pembelajaran secara mandiri di rumah. Selain itu tentunya perangkat teknologi berupa smartphone atau laptop peran penting dalam hal ini. Adapun cara agar pembelajaran secara online dapat dilakukan dengan efektif yaitu kelola waktu dengan baik dan tidak mengulur proses pengerjaan tugas, mencari tempat yang nyaman karena itu merupakan kunci agar tetap fokus, siapkan media pembelajaran yang dibutuhkan seperti gadget, buku tulis serta jaringan internet yang stabil. selanjutnya komunikasi dengan pengajar dan teman-teman untuk diskusi tugas. Paling penting untuk diterapkan saat pandemi ini adalah jaga kebersihan, tidak lupa untuk membersihkan perangkat pembelajaran.

Dengan adanya kebiasaan baru dalam menuntut ilmu  yang serba online ini, kita harus bisa beradaptasi serta mengikuti pelajaran dengan baik.  Adanya covid-19 ini bukan menjadi penghalang untuk menuntut ilmu.  Walaupun tidak dapat bertatap muka kita harus tetap semangat.  Banyaknya kegiatan di dunia pendidikan yang menggunakan sistem online dengan aplikasi atau platform seperti zoom, google meet, google classroom, bahkan grup di media sosial.  Terlepas dari hal itu tidak membuat kita seenaknya dikarenakan tidak bertatap muka secara langsung.  Etika dalam berperilaku pun harus dijaga dalam proses belajar online.

Pertama, etika dalam menuntut ilmu secara online yang harus diperhatikan, salah satunya yaitu disiplin.  Sikap ini merupakan cerminan bahwa kita orang yang menghargai waktu dan mematuhi sesuatu sesuai nilai atau aturan yang berlaku. Dengan adanya sikap disiplin antar peserta didik  maka pembelajaran pun akan efektif.  Waktu yang digunakan tidak terbuang sia-sia sehingga penyampaian materi akan berlangsung lancar dan dapat diterima dengan baik.  Peserta didik harus menyiapkan segala sesuatu agar tetap on-time dan tidak terlambat.

Kedua, penggunaan bahasa yang sopan sangat penting dalam proses belajar.  Hendaknya selalu diperhatikan setiap kalimat yang akan disampaikan, apakah pantas atau tidak.  Jika pada saat video conference berlangsung dan ada keperluan mendadak sebaiknya izin terlebih dahulu dengan sopan untuk menghargai pemberi materi. Apabila ada pertanyaan sebaiknya peserta didik menyapa dan dan mengucapkan salam kepada pemberi materi dengan wajah yang tersenyum manis, karena hal itu dapat memberi suasana yang hangat. Lalu tidak lupa juga untuk mengucapkan terima kasih.

Ketiga, dalam pembelajaran online harus disiapkan media yang akan digunakan seperti smartphone atau laptop, alat tulis untuk mencatat materi serta jaringan internet.  Diharapkan jaringan internet yang stabil untuk menunjang kegiatan belajar. Saat pembahasan materi sebaiknya diperhatikan dengan benar, tidak boleh membuka aplikasi lain yang tidak diperlukan.  Harus tetap fokus layaknya sedang belajar secara tatap muka. Sebab jika tidak diikuti maka dapat tertinggal dan materinya pun akan menumpuk.

Keempat, belajar dengan tatap muka secara virtual menjadikan kita terbatas dalam bertanya,  berpendapat, menyanggah dan lain-lain.  Hal itu harus dilakukan sesuai etika yang ada.  Biasanya jika kita belajar secara langsung kita hanya perlu tutup mulut dan mendengarkan orang yang berbicara.  Namun jika secara online, kita harus mute mikrofon jika tidak digunakan untuk menghindari masuknya suara-suara di sekitar yang tertangkap tanpa disadari.  hindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu proses belajar.

Terakhir dan yang paling penting adalah harus menggunakan pakaian yang pantas dan sesuai kriteria.  apabila diadakan dress code maka harus dipatuhi agar tetap kompak dalam menuntut ilmu. Penampilan harus diperhatikan karena hal itulah yang pertama kali dilihat orang lain.  Sebaiknya tidak menggunakan kaos atau pakaian santai untuk menghormati pengajar. Penampilan yang rapi juga dapat mempengaruhi mood untuk belajar.

Mengingat proses pembelajaran ini tidak dilakukan secara tatap muka langsung, banyak peserta didik yang menganggap sepele atau remeh, padahal pandemi ini bukan menjadi penghalang untuk menuntut ilmu.  Dengan tetap menjaga etika dalam belajar secara online diharapkan dapat diterapkan agar berjalan efektif serta nyaman guna mencapai cita-cita yang dituju.  Momen seperti ini juga untuk mengasah kemandirian, tanggung jawab serta keterampilan komunikasi daring yang dilaksanakan.

Mengubah cara belajar dari sistem klasik menjadi sangat modern dengan mengandalkan teknologi sudah pasti tidak semuanya siap menghadapi itu. Selain itu kemampuan orang tua, kesiapan pemerintah serta kemampuan pengajar untuk memberi materi dengan cara yang baru juga cukup mengkhawatirkan.  Semestinya pembelajaran daring terutama untuk anak usia dini  yang baru memulai pembelajaran, bukan hanya pengajar mengirim tugas untuk dikerjakan di rumah melainkan benar-benar seperti di kelas namun menggunakan teknologi. Dari segi kuota dan jaringan juga menjadi suatu permasalahan dalam sistem seperti ini.  Tidak sedikit orang tua yang mengeluh akan kuota yang digunakan, dengan cepat pemerintah merespon keluhan tersebut.  Pemerintah memberikan kuota gratis kepada peserta didik untuk menunjang proses pembelajaran.  Manfaat dari model pembelajaran daring adalah orang tua dapat mengawasi anak-anaknya belajar di rumah, membuat peserta didik dan pengajar menjadi paham teknologi, mempercepat era 5.0, meningkatkan kemampuan di bidang ilmu teknologi, peserta didik juga menjadi kreatif dalam menyelesaikan tugas serta dapat mengkondisikan diri senyaman mungkin untuk belajar tanpa aturan yang formal. Faktor keberadaan fasilitas pendukung juga menjadi sangat sentral bagi keberhasilan belajar daring. Jika peserta didik tidak bisa difasilitasi peralatan pendukung seperti ponsel, laptop atau bahkan jaringan internet, peserta didik akan sulit mengikuti pembelajaran.

Dengan demikian, tantangan tersendiri untuk menghadapi pandemi seperti ini, kita dituntut untuk beradaptasi dengan situasi dan teknologi. Kelebihan dari pembelajaran sistem daring yaitu fleksibel serta lebih melatih tanggung jawab, kreatif dan juga mandiri sehingga membentuk pribadi yang lebih percaya diri. Tak dipungkiri, kekurangannya adalah dari segi fasilitas seperti perangkat seluler, kuota dan juga jaringan yang stabil. Hal tersebut harus tetap dijalankan oleh peserta didik. Diharapkan dengan adanya situasi ini tetap mengambil sisi positifnya, peserta didik memiliki etika yang baik walaupun pembelajaran secara daring serta menjadi individu yang dapat bersaing dalam pemanfaatan teknologi di era globalisasi.

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Artikel telah diposting di dunia kampus 4.0 - https://www.duniakampus40.net

Bikin Mozzarella Corndog ala Drama Korea


Oleh : Anissa Numalahayati

Halo sobat dunia kampus!! Siapa disini yang sudah tidak asing lagi dengan Corndog? Kalian tau ga sih kenapa makanan ini bisa viral? Jadi, street food ini menjadi viral karena muncul di drama korea yang banyak ditonton oleh pecinta drakor, guys. Corndog merupakan kudapan sosis atau keju mozzarella yang dilapisi dengan adonan tepung dan digoreng. Ciri khas makanan ini yaitu disajikan dengan tusuk bambu tebal supaya lebih kokoh menahan beban sosis dan adonan sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Siraman saus dan mayonaise diatas corndog juga melengkapi kelezatannya. Enakkk banget kann..

Buat kalian yang ingin coba membuat corndog dirumah, bisa banget nih! Bahan-bahan yang digunakan juga sangat mudah untuk didapatkan. Berikut langkah-langkah membuat corndog.

Bahan-bahan :

1. 150 ml air hangat

2. 1 sdt ragi instan

3. 2 sdm gula pasir

4. 200gr tepung terigu protein tinggi

5. 1 sdt garam

6. Keju mozzarella dan sosis

7. Tusukan bambu/ sumpit

8. Saus dan mayonaise

Langkah-langkah :

1. Untuk membuat adonan luarnya, masukkan 150ml air hangat kedalam mangkuk

2. Masukkan 1 sdt ragi instan dan 2 sdm gula pasir

3. Lalu aduklah dengan rata

4. Kemudian campurkan tepung terigu dengan 1 sdt garam dan aduk sampai tercampur

5. Masukkan tepung kedalam larutan ragi yang tadi

6. Aduk sampai tercampur dan tidak ada bagian tepung yang masih kering

7. Setelah tercampur semua, tutup dan diamkan selama 45 menit atau sampai mengembang 2 kali lipat

8. Selagi menunggu adonan, tusuk sosis dan keju mozzarella sesuai selera

9. Mulai lilit sosis dan mozzarella dengan adonan yang telah mengembang

10. Pastikan semua bagian terlapisi oleh adonan agar tidak bocor saat digoreng

11. Kemudian balur dengan tepung roti di seluruh bagian corndog

12. Goreng kedalam minyak panas sampai corndog kuning keemasan, lalu angkat dan tiriskan

13. Siram corndog dengan saus dan mayonnaise

14. Corndog siap disajikan.

Nah itulah cara membuat corndog dirumah, mudah bukan? Camilan ini bisa banget untuk menemani movie marathon kalian lho, guys.  Selamat mencoba..


Mahasiswa sebagai Generasi Penerus Bangsa?

 Oleh : Anissa Nurmalahayati Foto oleh  Christina Morillo  dari  Pexels     Halo sobat kampus ! Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupak...