Oleh : Anissa Nurmalahayati
Halo sobat dunia kampus, mengapa digital marketing dikatakan penting? Digital marketing dikatakan penting karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era destrupsi ini menjadi hal yang wajib kita pahami dan kita lakukan sebagai bagian dari strategi pemasaran pada dunia kewirausahaan ketika orang sudah tidak bisa mengakses secara konvensional beberapa media promosi atau media pemasaran yang dilakukan, maka digital menjadi satu-satunya solusi pada masa ini sehingga terbuka peluang dan kesempatan bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melakukan promosi dan pemasaran melalui pemanfaatan media digital.
Peran internet dan teknologi digital telah
mengubah dunia saat ini yang semula konvensional dianggap paling mutakhir, namun
demikian seiring perkembangan zaman maka internet dan teknologi digital
menguasai dunia mengubah pola perilaku konsumen sehingga terjadinya shifting
pada perilaku konsumen dan ditangkap sebuah peluang oleh pemilik bisnis untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga digital marketing merupakan
bagian dari sebuah jawaban yang diberikan kepada konsumen supaya tetap bisa
memenangkan persaingan yang terjadi.
Mengapa digital marketing penting untuk kita
pelajari dan menjadi pertimbangan bagi para entrepreneur muda? Karena dengan
adanya digital marketing menjadikan teknologi digital itu sebagai bagian dari
strategi pemasarannya. Di tahun 2019 terlihat pada saat itu populasi di
Indonesia adalah 268,2 juta kemudian terlihat 150 juta diantaranya sudah
melakukan penetrasi terhadap penggunaan internet yang jadi mereka sudah
menggunakan internet kemudian keseluruhan dari pengguna internet ini sudah
mengakses atau aktif menggunakan sosial media. Sekitar 130 juta hampir 80% dari
pengguna aktif media sosial mereka mengakses menggunakan Smartphone yang artinya
hampir seluruh orang saat ini menggunakan Smartphone yang bukan lagi menjadi
barang mewah. Setiap orang menggunakannya dan setiap Smartphone itu sudah pasti
ada aplikasi media sosial di dalamnya. Hal ini menjadikan media sosial sebagai
strategi pemasaran, mengingat bahwa banyak konsumen yang telah aktif
menggunakan sosial media melalui Smartphone.
Populasi yang tadinya 260 juta akan tumbuh menjadi
1,1% ada penambahan sekitar 2,9 juta. Kemudian ketika bertambah sebesar 1%
ternyata pertumbuhan penggunaan mobile phone tumbuh sebesar 4,6% jadi lebih
cepat pertumbuhan penggunaan mobile phone dibandingkan pertumbuhan jumlah
populasi begitupun dengan penggunaan internet pengguna internet di sini
terlihat 17% persen dalam satu tahun kemudian pertumbuhan pengguna media sosial
di sini terlihat adalah sebesar sekitar 8,1% atau 12 juta orang pertumbuhannya
dalam satu tahun yang menggunakan media sosial. Kalau dilihat pertumbuhan
penggunaan gadget kemudian akses terhadap internet dan aktivitas melalui media
sosial tubuhnya dengan cepat dibandingkan pertumbuhan jumlah populasi itu
sendiri hal ini menunjukkan satu gejala positif yang seharusnya dipandang oleh
Enterpreneur sebagai peluang untuk mempertimbangkan media digital sebagai
bagian dari strategi pemasaran yang tidak hanya memikirkan mengenai strategi
konvensional orang sudah tidak lagi memperhatikan billboard yang ada di jalan,
orang sudah tidak lagi membaca brosur konvensional dengan baik sehingga dengan
menggunakan media konvensional sudah tidak cukup efektif dan efisien lagi bagi
perusahaan, berbeda halnya ketika ditempatkan pada media digital seperti
contohnya pada media sosial.
Dilihat
dari data time spent with media terlihat rata-rata di Indonesia orang
perhatikan penggunaan gadgetnya untuk mengakses internet lebih 8 jam setengah per
hari. Kenyataan bahwa kini adanya pandemi covid semua dibatasi mobilitasnya
untuk keluar rumah, orang di rumah melakukan segala aktivitas di rumah maka
semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet dan media sosial.
Jadi dengan begitu menjadi peluang yang tidak hanya di Indonesia tapi secara
global penggunaan media digital ini menjadi kebutuhan utama bagi seluruh
konsumen yang ada. Dari data tahun 2019 tentang beberapa social media platform
yang paling banyak digemari oleh pengguna media sosial yang pertama ada YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram,
Line, Twitter dan seterusnya, artinya para pelaku usaha bisa
mempertimbangkan bahwa dia harus memasang sebuah iklan melalui media sosial
platform ini karena yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna sosial media.
Merancang
sebuah strategi dilakukan agar usaha berkembang serta produk kita lebih dikenal
dan juga mampu berdaya saing dengan persaingan yang ada di lingkungan sekitar
menggunakan konsep SOSTAC marketing diagram yang berisi:
1.
Situation analysis (Analisis Situasi)
Where are we now? menjelaskan tentang situasi sekarang sedang berada di posisi mana sebagai gambaran untuk bisnis yang akan dimulai. Dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi dan data-data yang dibutuhkan sehingga mengetahui kondisi perusahaan pada pasar sesungguhnya.
- Tujuan kinerja (5Se)
- Wawasan atau pandangan konsumen
- Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats)
- Persepsi merek
- Kemampuan internal dan sumber daya
2.
Objectives (tujuan)
Where do want to be? Jadi sebenarnya fokus tujuan apa yang akan dicapai. Penetapan strategi menggunakan metode 5Se, yaitu:
- Sell, akuisisi pelanggan dan target retensi
- Serve, target kepuasan pelanggan
- Speak, jumlah pelanggan yang terlibat
- Save, keuntungan efisiensi yang terukur
- Sizzle, kekuatan situs dan durasi kunjungan
3.
Strategy (Strategi)
How do we get here? Strategi atau cara perusahaan sebagai pedoman yang dirumuskan untuk mencapai tujuan bersama.
- Segmentation, Targeting and Positioning
- OVP (Online Value Proposition)
- Sequence (credibility before visibility)
- Integration (consistent OVP) anda database
- Tools (web functionality, email, IPTV etc)
4.
Tactics (Taktik)
how exactly do we get there? Cara-cara atau langkah-langkah yang lebih generik dan detail untuk pelaksanaan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan digital marketing.
- Bauran pemasaran / Marketing mix (berfokus pada 7P yaitu product, price, place, promotion, people, process dan partnerships)
- Rincian strategi kontrak
- Penjadwalan pemasaran online
5.
Actions (Aksi)
the details of tactics. Tahapan dalam menerapkan taktik yang telah dirumuskan berupa rangkaian proses kerja yang terstruktur dan terjadwal, mempersiapkan manajemen resiko yang mungkin terjadi, mempersiapkan tanggung jawab pada setiap business process serta meminimalisir hal-hal yang dapat menghambat mencapi tujuan.
- Struktur dan Tanggung jawab
- Sumber daya dan keterampilan internal
- Lembaga eksternal
6.
Control
(Kontrol)
how do we monitor performance? Memeriksa dan mengevaluasi secara berkala apakah aksi yang dijalankan sudah berhasil atau belum maksimal.
- 5Se + Analisis web – KPI (Key Performance Indicator)
- Pengujian kegunaan
- Survey kepuasan pelanggan
- Frekuensi laporan
- Proses pelaporan dan tindakan
Pada
saat era pandemi covid seperti ini yang semakin mengakselerasi serta membuktikan
bahwa betapa pentingnya digital marketing bagi dunia kewirausahaan untuk
semakin inovatif dan kreatif dalam menjalankan bisnis agar dapat bersaing
dengan wirausaha yang ada disekitar. Dengan demikian, sebagai seorang wirausaha
dibutuhkan sikap percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil
risiko, berjiwa kepemimpinan serta tekun dan jujur. Selain itu memanfaatkan
peluang didepan mata sangatlah penting dengan melakukan strategi kewirausahaan seperti
pertimbangan bagi para pemasar untuk membuat iklan di sosial media sebagai
media digital promosi pemasaran.
Artikel menarik lainnya ada di https://www.duniakampus40.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar